Saat dunia mobile gaming berkembang pesat, kebutuhan akan HP gaming pun makin tinggi. Salah satu pionir HP gaming di Indonesia yang sempat bikin heboh adalah Xiaomi Black Shark 2. Ponsel ini memang bukan keluaran terbaru, tapi sampai sekarang tetap jadi incaran karena performanya yang masih powerful dan desainnya yang benar-benar “gaming” banget.
Artikel ini akan membahas 10 Kelebihan dan Kekurangan HP Xiaomi Black Shark 2 secara lengkap dengan penjelasan rinci, tips bermanfaat, hingga studi kasus pengalaman pengguna di dunia nyata. Kalau kamu sedang galau antara beli HP gaming baru atau bekas, artikel ini bisa jadi referensi yang pas!
Sekilas Tentang Xiaomi Black Shark 2

Dirilis tahun 2019, Xiaomi Black Shark 2 membawa spesifikasi gahar dengan harga lebih terjangkau dibanding HP gaming lain seperti ASUS ROG Phone atau Nubia Red Magic. Ditenagai Snapdragon 855, RAM jumbo, serta sistem pendingin cair yang inovatif, Black Shark 2 langsung melejit jadi idaman para gamer. Walaupun usianya sudah beberapa tahun, performanya masih bisa diadu dengan HP kelas menengah atas zaman sekarang.
Kenapa Xiaomi Black Shark 2 Jadi Pilihan Banyak Gamer?
- Performa tinggi: Sangat bisa diandalkan untuk game berat.
- Desain futuristik: Benar-benar beda dari HP biasa.
- Harga bersahabat: Lebih murah dari HP gaming flagship lainnya.
- Fitur gaming lengkap: Mulai dari pendingin cair, Shark Space, hingga lampu RGB.
Spesifikasi Lengkap Xiaomi Black Shark 2
Sebelum kita bahas kelebihan dan kekurangan, cek dulu spesifikasinya biar nggak salah paham.
Spesifikasi | Detail |
---|---|
Layar | 6.39 inci AMOLED FHD+ (2340×1080) 60Hz, 240Hz touch reporting |
Prosesor | Snapdragon 855 (7nm) |
GPU | Adreno 640 |
RAM | 6/8/12 GB LPDDR4x |
Internal | 128GB/256GB UFS 2.1 |
Kamera Belakang | 48MP f/1.8 + 12MP tele f/2.2 |
Kamera Depan | 20MP f/2.0 |
Baterai | 4000 mAh, Fast Charging 27W |
Sistem Operasi | Android 9 Pie, Black Shark OS |
Fitur Khas | Liquid Cooling 3.0, Shark Space, lampu RGB, Game Studio |
Sensor | In-display fingerprint, face unlock, gyro, compass, proximity |
Audio | Stereo speaker |
Dimensi | 163.6 x 75 x 8.8 mm, 205 gram |
Kelebihan dan Kekurangan HP Xiaomi Black Shark 2

10 Kelebihan Xiaomi Black Shark 2
1. Performa Gaming Maksimal di Kelasnya
Black Shark 2 adalah “monster” di kelas HP gaming. Dengan Snapdragon 855 dan RAM sampai 12GB, semua game Android bisa dilibas tanpa ngelag. Tes nyata PUBG Mobile di setting HDR Ultra? Rata kanan tanpa masalah. Genshin Impact di medium-high? Masih playable. Multitasking juga lancar, pindah aplikasi cepat, edit video ringan nggak ada drama.
Analogi:
Kalau HP biasa itu motor bebek, Black Shark 2 ini setara motor sport 250cc. Bisa ngebut kapan saja, mesin tahan panas, dan nggak gampang ngos-ngosan.
Tips:
Biar performa makin stabil, biasakan clear cache dan update game ke versi terbaru. Gunakan juga Shark Space saat main game berat.
Baca : Perbedaan Xiaomi 11T dan Xiaomi 11T Pro Ini
2. Layar AMOLED Cerah dan Responsif
Layar Black Shark 2 sudah AMOLED, resolusi Full HD+, dengan kecerahan tinggi (hingga 430 nits) dan warna tajam. Keunggulan utamanya bukan sekadar visual, tapi response touch-nya sangat cepat (240Hz). Artinya, gerakan jari kamu di layar langsung direspon, nggak ada delay. Untuk gamer kompetitif seperti di Mobile Legends atau COD Mobile, fitur ini terasa banget manfaatnya.
Contoh:
Banyak pro player yang bilang, layar responsif itu ibarat senjata utama. Di Black Shark 2, swipe, tap, atau combo skill jadi lebih presisi.
3. Sistem Pendingin Cair Liquid Cooling 3.0
Ini yang bikin Black Shark 2 beda: sistem pendingin cair generasi ketiga. HP ini punya pipa pendingin besar, membuat panas dari CPU cepat dialirkan ke bodi. Efeknya, walau main game berat 1-2 jam, suhu tetap stabil (paling panas 40-42 derajat Celcius).
Pengalaman:
Main Genshin Impact 1 jam full, HP hanya hangat, tidak sampai panas berlebihan. Kinerja prosesor tetap optimal.
4. Baterai Besar dan Fast Charging Ngebut
Daya tahan baterai sangat penting buat gamer. Black Shark 2 punya baterai 4000 mAh. Buat main game seperti Mobile Legends nonstop bisa 6-7 jam. Kalau PUBG Mobile, rata-rata bertahan 4-5 jam di brightness tinggi. Plus, fast charging 27W: ngecas 15 menit dapat 50%, penuh dalam 55-60 menit.
Tips:
Selalu gunakan charger original dan hindari main game sambil charging biar umur baterai lebih awet.
5. Desain Khas Gaming, Bodi Solid
Desainnya benar-benar nyentrik, bodi metal dengan garis RGB dan logo Black Shark yang menyala saat main game. Bagian samping ergonomis, nyaman digenggam berlama-lama, serta build quality terasa kokoh. Jauh dari kata murahan.
Analogi:
Kalau HP lain kayak “setelan kantor”, Black Shark 2 itu “setelan gamer”. Unik dan selalu jadi pusat perhatian saat nongkrong.
6. Fitur Gaming Lengkap: Shark Space & Game Studio
Fitur Shark Space mirip game booster yang canggih. Begitu aktif, semua aplikasi lain di-freeze, notifikasi diblokir, performa HP dinaikkan. Ada juga Game Studio buat atur sensitifitas touch, performa, bahkan mapping tombol gamepad. Sangat membantu untuk custom kontrol sesuai gaya main.
7. Storage Lega dan Super Cepat
Game zaman sekarang makin berat. Untungnya, Black Shark 2 sudah pakai UFS 2.1, storage hingga 256GB. Install game berat macam Call of Duty, Honkai Star Rail, PUBG, tetap lega tanpa takut lemot.
Tips:
Cek sisa storage minimal 10% biar sistem tetap optimal. Hapus game jarang dimainkan atau gunakan cloud backup untuk data.
8. Dual Speaker Stereo, Audio Menggelegar
Black Shark 2 punya speaker stereo yang ditempatkan di bagian atas dan bawah. Suara game jadi imersif, step musuh di game FPS terdengar jelas, dan menonton video juga makin asik. Bahkan tanpa headset, output suara sudah cukup memuaskan.
9. Kamera Cukup Oke untuk HP Gaming
Meskipun bukan HP flagship kamera, Black Shark 2 punya kamera 48MP + 12MP di belakang. Hasil foto siang terang, detail tajam. Untuk vlog singkat, story IG, atau selfie pakai kamera depan 20MP, hasilnya nggak memalukan.
Tips:
Maksimalkan pencahayaan saat foto. Untuk video, gunakan stabilizer jika ingin hasil lebih smooth.
10. Harga Lebih Terjangkau di Segmen HP Gaming
Jika dibandingkan dengan ROG Phone atau Red Magic yang harganya bisa tembus Rp10 jutaan, Black Shark 2 di pasar second/bekas kini Rp3-4 jutaan saja (RAM 8/128). Baru (jika masih ada stok) bisa di kisaran 5 jutaan. Dengan fitur dan performa sekelas flagship, Black Shark 2 sangat value for money.
Kekurangan Xiaomi Black Shark 2 (Penjelasan Rinci)
1. Tidak Ada Slot MicroSD
Salah satu kekurangan yang cukup fatal buat sebagian orang, Black Shark 2 nggak punya slot microSD. Storage harus puas dengan kapasitas internal. Kalau sering download game besar atau suka simpan video, bisa cepat penuh.
Solusi:
Pakai cloud storage (Google Drive, Dropbox) atau transfer file ke laptop secara berkala.
2. Tanpa Jack Audio 3.5mm
Era HP gaming biasanya masih mempertahankan jack audio, tapi tidak di Black Shark 2. Pengguna headset kabel wajib pakai adapter Type-C atau beralih ke headset Bluetooth.
Tips:
Pilih headset wireless latency rendah atau gunakan adapter original agar suara tetap stabil.
3. Kamera Kurang Mumpuni di Kondisi Low-Light
Saat malam hari, kualitas kamera Black Shark 2 menurun signifikan. Noise cukup terlihat, detail berkurang, dan fokus kadang meleset. Untuk foto malam, HP ini kalah jauh dari HP flagship kamera.
4. Tidak Tahan Air (No IP Rating)
Black Shark 2 belum punya sertifikasi tahan air atau debu. Jadi, jangan coba-coba bawa ke kolam renang atau main game sambil kehujanan!
Tips:
Hindari area lembab atau hujan. Gunakan waterproof case jika sering traveling.
5. Tidak Mendukung Wireless Charging
Buat yang suka kemudahan isi daya tanpa kabel, fitur wireless charging belum tersedia di Black Shark 2. Hanya fast charging kabel.
6. Dimensi dan Bobot Berat
Bobot 205 gram dan bodi tebal 8,8mm membuat Black Shark 2 terasa berat di tangan. Dipakai lama satu tangan, apalagi buat cewek atau anak-anak, bisa cepat pegal.
Solusi:
Gunakan grip holder, dan sering-sering istirahatkan tangan saat main lama.
7. Update Software Kurang Konsisten
Karena Black Shark 2 tidak resmi rilis di Indonesia, update OS kadang lama. Rata-rata mentok di Android 10, padahal sekarang sudah era Android 13-14. Beberapa aplikasi dan fitur baru tidak selalu support.
8. Tanpa Fitur NFC
Sekarang banyak transaksi cashless pakai NFC (e-money, pembayaran digital), sayangnya Black Shark 2 belum punya fitur ini.
9. Speaker Mudah Tertutup Saat Gaming
Karena posisi speaker ada di bawah dan atas, kalau main game dalam mode landscape kadang speaker tertutup tangan, suara jadi berkurang.
Tips:
Genggam HP dengan posisi jari lebih “ngegrip” dari atas/bawah, bukan dari sisi samping.
10. Servis dan Spare Part Terbatas
Karena tidak masuk resmi, spare part dan servis Black Shark 2 di Indonesia terbatas. Kalau LCD pecah atau baterai soak, harus cari toko khusus HP gaming atau import sendiri.
Saran:
Pastikan penjual memberikan garansi distributor minimal 1 bulan, dan cek ketersediaan spare part sebelum beli.
Tips Memilih HP Gaming yang Benar
- Prioritaskan Chipset:
Cari yang pakai chipset flagship (Snapdragon 8xx atau Dimensity kelas atas). - RAM dan Storage:
Minimal 6GB RAM dan 128GB internal agar future-proof. - Sistem Pendingin:
Pendingin cair atau vapor chamber lebih baik untuk game berat. - Layar Responsif:
Touch sampling rate tinggi bikin main lebih nyaman. - Daya Tahan Baterai:
Minimal 4000 mAh, fast charging sangat membantu. - Audio & Speaker:
Dual speaker stereo lebih baik, suara surround bikin gaming makin seru. - After Sales:
Pastikan servis dan spare part mudah ditemukan. - Harga dan Garansi:
Jangan tergiur murah, cek garansi distributor/toko.
Langkah-langkah Maksimalkan Performa Gaming Xiaomi Black Shark 2
- Aktifkan Shark Space sebelum main.
Game jadi prioritas, notifikasi lain nonaktif. - Update sistem dan game ke versi terbaru.
Setiap update biasanya membawa perbaikan bug dan optimalisasi. - Bersihkan cache aplikasi dan storage.
Hindari storage penuh agar performa tidak drop. - Gunakan pengaturan grafis sesuai kemampuan.
Jangan paksakan setting ultra jika mulai panas atau lag. - Matikan aplikasi background sebelum main.
- Gunakan cooling pad jika main lama.
Biar suhu tetap adem, HP pun awet.
Studi Kasus Pengalaman Nyata: Pengguna Xiaomi Black Shark 2
Testimoni 1
“Saya beli Black Shark 2 second di 2023, masih powerful banget buat main CODM. Game berat rata kanan, frame rate stabil, nggak pernah patah-patah. Yang saya suka itu Shark Space, notifikasi semua hilang, main game nggak diganggu chat. Tapi sayang, kameranya pas malem agak burik, dan nggak ada slot microSD.”
Testimoni 2
“HP ini kayak diciptakan buat gamer sejati. Touch-nya responsif, desain keren. Tapi bobotnya memang kerasa berat, lama-lama main tangan pegal. Kalau cari HP buat main, ini cocok. Buat daily driver, lebih baik cari yang lebih ringan.”
Baca : Kelebihan dan Kekurangan Xiaomi Pad 5 Pro
FAQ Xiaomi Black Shark 2
1. Apakah Xiaomi Black Shark 2 Masih Layak Dibeli?
Layak untuk kamu yang ingin HP gaming murah, performa flagship, dan tidak terlalu mementingkan fitur-fitur baru seperti 5G, NFC, atau kamera low-light canggih.
2. Apakah Black Shark 2 Cocok untuk Esports?
Cocok! Banyak tim esports tier 2 bahkan masih pakai Black Shark 2 buat latihan dan turnamen tingkat lokal.
3. Bagaimana dengan Daya Tahan Baterainya?
Untuk gaming berat bisa 4-6 jam nonstop. Untuk pemakaian harian bisa seharian penuh.
4. Apakah HP Ini Resmi di Indonesia?
Tidak resmi, mayoritas distributor. Hati-hati memilih penjual!
5. Apakah Bisa Pakai Gamepad?
Bisa. Ada aksesori gamepad resmi Black Shark, atau bisa pakai gamepad Android lain dengan mapping di Game Studio.
6. Apakah HP ini Sering Panas?
Kalau main game berat di suhu ruangan panas, memang bisa hangat, tapi liquid cooling sangat membantu menstabilkan suhu.
7. Apakah Aman Digunakan untuk Daily Driver?
Aman, tapi bobot dan ukurannya besar, kamera dan fitur bukan yang terbaik untuk daily driver non-gaming.
Kesimpulan: Apakah Xiaomi Black Shark 2 Masih Worth It?
Xiaomi Black Shark 2 masih layak dipertimbangkan di 2024-2025, terutama buat kamu yang mengutamakan performa gaming tinggi dengan budget terbatas. Performa gaming kelas flagship, layar responsif, baterai besar, fitur gaming lengkap jadi keunggulan utamanya.
Tapi perlu dicatat, ada beberapa kompromi: kamera biasa saja, tanpa microSD dan jack audio, serta servis terbatas. HP ini cocok buat kamu yang gaming is life, bukan buat pengguna yang menginginkan fitur all-in-one.