Cara Mematikan Update Windows 10 dikenal sebagai salah satu sistem operasi yang paling banyak digunakan di dunia. Namun, salah satu fitur yang sering menjadi perhatian banyak pengguna adalah pembaruan otomatis atau update Windows 10.
Meskipun update ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan kinerja sistem, banyak pengguna mengeluhkan gangguan yang ditimbulkan, seperti restart mendadak, penurunan performa, dan penggunaan data internet yang tinggi. Jika Anda mencari cara mematikan update Windows 10 yang mudah, artikel berikut adalah panduan lengkap untuk Anda!
Mengapa Banyak Pengguna Ingin Mematikan Update Windows 10?

Sebelum membahas langkah-langkah detail Cara Mematikan Update Windows 10, penting untuk mengetahui alasan utama mengapa banyak pengguna memilih untuk menghentikan pembaruan otomatis di Windows 10. Berikut beberapa alasan utamanya:
- Menghemat Kuota Internet
Pembaruan otomatis dapat mengunduh file besar secara terus-menerus, yang berdampak pada penggunaan kuota internet Anda. Terutama bagi pengguna dengan paket data terbatas, hal ini bisa menjadi masalah besar. - Menghindari Bug dan Masalah Teknis
Setiap pembaruan baru kadang-kadang membawa bug yang belum terdeteksi atau masalah kompatibilitas dengan perangkat keras tertentu. Ini bisa mengakibatkan kinerja komputer menurun atau bahkan terjadinya crash. - Mencegah Restart Otomatis yang Mengganggu
Windows 10 sering melakukan restart secara otomatis setelah pembaruan selesai diunduh dan diinstal, yang dapat mengganggu pekerjaan atau aktivitas penting lainnya. - Kontrol Penuh atas Pembaruan
Dengan mematikan update otomatis, pengguna memiliki kontrol penuh untuk memilih kapan dan pembaruan apa yang ingin diinstal. Ini memungkinkan Anda untuk menguji kompatibilitas update tersebut terlebih dahulu atau mengunduhnya saat waktu yang tepat. - Optimalisasi Performa Sistem
Pembaruan yang berjalan di latar belakang dapat mengurangi performa sistem, terutama pada komputer dengan spesifikasi rendah. Menghentikan pembaruan otomatis dapat membantu menjaga kinerja sistem tetap optimal.
Dengan memahami alasan-alasan tersebut, kita dapat melanjutkan ke berbagai metode cara mematikan update Windows 10 secara menyeluruh dan mudah.
Metode 1: Mematikan Update Windows 10 melalui Layanan (Services)

Salah satu metode paling sederhana untuk menonaktifkan update Windows 10 atau Cara Mematikan Update Windows 10 adalah dengan mematikan layanan Windows Update melalui aplikasi Services. Berikut adalah langkah-langkahnya:
Langkah-langkah:
- Buka Layanan Windows Update:
- Tekan tombol Win + R pada keyboard untuk membuka dialog Run.
- Ketik services.msc dan tekan Enter untuk membuka jendela Services.
- Cari Layanan Windows Update:
- Di jendela Services, gulir ke bawah dan cari layanan yang bernama Windows Update.
- Matikan Layanan:
- Klik kanan pada Windows Update dan pilih Properties.
- Di bagian Startup type, ubah opsi menjadi Disabled.
- Klik tombol Stop jika layanan sedang berjalan.
- Tekan Apply dan kemudian OK untuk menyimpan perubahan.
Metode ini merupakan salah satu cara mematikan update Windows 10 yang paling efektif. Namun, perlu diingat bahwa update tidak akan berjalan secara otomatis hingga Anda mengaktifkan layanan kembali.
Baca : Cara Ampuh Menghilangkan Goresan pada HP dengan Mudah
Metode 2: Menonaktifkan Update Windows 10 Menggunakan Registry Editor
Bagi Anda yang merasa nyaman dengan pengaturan lanjutan, Registry Editor bisa digunakan untuk menonaktifkan update Windows 10. Namun, sangat penting untuk berhati-hati karena kesalahan dalam mengedit registry dapat menyebabkan masalah serius pada sistem Anda.
Langkah-langkah:
- Buka Registry Editor:
- Tekan Win + R, ketik regedit, lalu tekan Enter.
- Navigasi ke Lokasi Registry yang Tepat:
- Arahkan ke:
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Policies\Microsoft\Windows
- Arahkan ke:
- Buat Kunci Baru untuk Windows Update:
- Klik kanan pada folder Windows, pilih New > Key, dan beri nama WindowsUpdate.
- Klik kanan pada WindowsUpdate, pilih New > Key lagi, dan beri nama AU.
- Atur Nilai NoAutoUpdate:
- Di dalam folder AU, klik kanan di area kosong dan pilih New > DWORD (32-bit) Value.
- Beri nama nilai tersebut NoAutoUpdate.
- Klik dua kali NoAutoUpdate dan ubah nilainya menjadi 1.
- Klik OK untuk menyimpan pengaturan.
- Restart Komputer:
- Tutup Registry Editor dan restart komputer Anda agar perubahan dapat diterapkan.
Dengan metode ini, Anda telah berhasil menggunakan cara mematikan update Windows 10 melalui Registry Editor, sehingga Windows tidak akan lagi melakukan pembaruan otomatis.
Metode 3: Menggunakan Group Policy Editor (GPEdit)
Untuk pengguna Windows 10 Pro, Enterprise, atau Education, Group Policy Editor menawarkan solusi yang efektif untuk menonaktifkan pembaruan otomatis. Metode ini lebih ramah pengguna daripada mengedit registry secara manual.
Langkah-langkah:
- Buka Group Policy Editor:
- Tekan Win + R, ketik gpedit.msc, dan tekan Enter.
- Navigasi ke Pengaturan Windows Update:
- Arahkan ke:
Computer Configuration > Administrative Templates > Windows Components > Windows Update
- Arahkan ke:
- Konfigurasi Kebijakan Update:
- Temukan dan klik dua kali opsi Configure Automatic Updates.
- Di jendela yang muncul, pilih Disabled.
- Klik Apply dan kemudian OK untuk menyimpan perubahan.
Metode menggunakan Group Policy Editor ini adalah salah satu cara mematikan update Windows 10 yang paling direkomendasikan bagi pengguna edisi Windows yang mendukungnya. Dengan cara ini, pembaruan otomatis akan dihentikan tanpa harus mengutak-atik registry secara langsung.
Metode 4: Menggunakan Koneksi Metered (Metered Connection)
Jika Anda tidak ingin sepenuhnya mematikan update tetapi ingin membatasi unduhan otomatis, mengatur koneksi sebagai metered connection adalah solusi yang tepat. Metode ini berguna untuk menunda update hingga Anda terhubung ke jaringan dengan kuota data tidak terbatas.
Langkah-langkah:
- Buka Pengaturan Jaringan:
- Tekan Win + I untuk membuka Settings.
- Pilih Network & Internet.
- Atur Koneksi sebagai Metered:
- Klik pada Wi-Fi jika Anda menggunakan koneksi nirkabel.
- Pilih jaringan yang sedang Anda gunakan, kemudian aktifkan opsi Set as metered connection.
Dengan mengatur koneksi internet sebagai metered, Windows 10 akan menunda pembaruan otomatis, sehingga Anda dapat mengontrol kapan update tersebut diunduh dan diinstal. Ini adalah salah satu cara mematikan update Windows 10 secara tidak permanen, namun sangat berguna bagi pengguna dengan keterbatasan data internet.
Metode 5: Menggunakan Command Prompt (CMD)
Bagi Anda yang lebih suka menggunakan perintah melalui Command Prompt, berikut adalah langkah-langkah untuk menonaktifkan update Windows 10 menggunakan CMD.
Langkah-langkah:
- Buka Command Prompt sebagai Administrator:
- Klik kanan pada ikon Command Prompt dan pilih Run as administrator.
- Hentikan Layanan Update:
- Ketik perintah berikut satu per satu, tekan Enter setelah masing-masing perintah:
net stop wuauserv net stop bits net stop dosvc
- Ketik perintah berikut satu per satu, tekan Enter setelah masing-masing perintah:
- Nonaktifkan Layanan agar Tidak Berjalan Kembali:
- Untuk memastikan layanan tidak restart setelah komputer dinyalakan kembali, ketik perintah berikut:
sc config wuauserv start= disabled sc config bits start= disabled sc config dosvc start= disabled
- Untuk memastikan layanan tidak restart setelah komputer dinyalakan kembali, ketik perintah berikut:
- Restart Komputer:
- Setelah semua perintah dijalankan, restart komputer Anda agar pengaturan berlaku.
Metode menggunakan Command Prompt ini merupakan salah satu cara teknis namun sangat efektif dalam cara mematikan update Windows 10 secara menyeluruh.
Metode 6: Menggunakan Software Pihak Ketiga
Selain metode bawaan Windows, Anda juga dapat menggunakan software pihak ketiga yang didesain khusus untuk mengelola update Windows. Beberapa aplikasi populer yang bisa membantu adalah:
- StopUpdates10
- Wu10Man
- Windows Update Blocker
Keuntungan Menggunakan Software Pihak Ketiga:
- Antarmuka yang Ramah Pengguna:
Banyak aplikasi pihak ketiga memiliki antarmuka grafis yang mudah dipahami, sehingga tidak perlu keahlian teknis mendalam. - Kontrol Lebih Lanjut:
Beberapa software menawarkan opsi untuk mengatur jadwal update, memblokir update tertentu, atau memulihkan update yang diblokir. - Kemudahan Penggunaan:
Cukup dengan beberapa klik, Anda sudah dapat menghentikan atau mengaktifkan update sesuai kebutuhan.
Meski demikian, pastikan untuk mengunduh software dari sumber yang terpercaya dan selalu periksa ulasan pengguna untuk menghindari masalah keamanan.
Pertimbangan dan Risiko Mematikan Update Windows 10
Meskipun terdapat banyak alasan untuk cara mematikan update Windows 10, ada beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan sebelum memutuskan untuk menonaktifkan pembaruan otomatis:
- Keamanan Sistem:
Update Windows biasanya membawa patch keamanan yang sangat penting untuk melindungi komputer Anda dari ancaman virus dan malware. Menonaktifkan update dapat meningkatkan risiko keamanan. - Kompabilitas Software dan Driver:
Pembaruan tidak hanya mencakup fitur keamanan, tetapi juga perbaikan bug dan peningkatan kompatibilitas dengan perangkat keras dan perangkat lunak terbaru. - Dukungan Teknis:
Jika terjadi masalah pada komputer, Microsoft dan produsen perangkat keras biasanya merekomendasikan agar sistem dalam keadaan ter-update untuk mendapatkan dukungan maksimal. - Pembaruan Penting:
Beberapa update yang sangat penting mungkin diperlukan untuk menjaga stabilitas sistem, sehingga sebaiknya Anda menonaktifkan update hanya jika yakin dan siap untuk mengelola pembaruan secara manual.
Sebaiknya pertimbangkan manfaat dan risiko dengan seksama. Anda bisa menonaktifkan update otomatis sementara, dan secara berkala memeriksa pembaruan penting yang disediakan oleh Microsoft.
Tips Tambahan untuk Mengelola Update Windows 10 Secara Efektif
Selain menggunakan metode di atas, berikut beberapa tips tambahan untuk mengelola update Windows 10:
- Buat Titik Pemulihan (System Restore Point):
Sebelum melakukan perubahan besar pada sistem seperti mematikan update, buatlah system restore point agar Anda dapat dengan mudah mengembalikan sistem ke kondisi semula jika terjadi masalah. - Jadwalkan Waktu Update Manual:
Jika Anda memilih untuk mengaktifkan update secara manual, jadwalkan waktu yang tidak mengganggu aktivitas penting agar update dapat dilakukan dengan tenang. - Perbarui Driver dan Software Secara Berkala:
Selain update Windows, pastikan juga driver perangkat keras dan software lainnya selalu dalam versi terbaru untuk menjaga performa optimal. - Gunakan Antivirus Terpercaya:
Karena update Windows juga membawa patch keamanan, pastikan sistem Anda terlindungi dengan antivirus yang selalu di-update. - Pantau Forum dan Blog Teknologi:
Selalu ikuti informasi terbaru mengenai update Windows dan masalah yang mungkin terjadi. Forum teknologi dan blog terpercaya sering memberikan tips serta solusi alternatif yang bermanfaat.
Baca : Cara Membersihkan Layar Laptop dengan Aman
Kesimpulan
Demikian Cara Mematikan Update Windows 10, Dengan berbagai metode yang telah dijelaskan, Anda kini memiliki panduan lengkap tentang cara mematikan update Windows 10 dengan mudah dan efektif. Mulai dari memanfaatkan layanan (Services), mengedit registry, menggunakan Group Policy Editor, mengatur koneksi sebagai metered, hingga menjalankan perintah di Command Prompt, setiap metode memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Sebelum menerapkan salah satu metode di atas, pastikan Anda memahami konsekuensi dan selalu melakukan backup data penting. Jika Anda merasa ragu atau tidak memiliki pengalaman dalam mengubah pengaturan sistem, pertimbangkan untuk meminta bantuan dari ahli komputer.
Dengan mengimplementasikan langkah-langkah Cara Mematikan Update Windows 10 di atas, Anda tidak hanya dapat mengontrol kapan dan bagaimana Cara Mematikan Update Windows 10 dilakukan, tetapi juga dapat menghemat sumber daya dan menjaga kinerja komputer Anda sesuai dengan kebutuhan. Semoga panduan Cara Mematikan Update Windows 10 lengkap ini membantu Anda dalam mengambil keputusan yang tepat mengenai pengelolaan update di Windows 10.
Jika ada pertanyaan atau masukan, jangan ragu untuk meninggalkan komentar di bawah. Selamat mencoba dan semoga komputer Anda semakin optimal tanpa gangguan update otomatis!